Kamis, 23 Mei 2013

Potensi Perikanan Medan Belawan



1. Gambaran Umum Wilayah Medan Belawan
Kecamatan Medan Belawan adalah daerah pesisir Kota Medan dan merupakan wilayah bahari dan maritim yang berbatasan langsung pada Selat Malaka dengan penduduknya berjumlah 95.506 Jiwa (2012).

Di Kecamatan Medan Belawan ini terdapat Pelabuhan Belawan yang merupakan pelabuhan terbuka utk perdagangan internasional, regional dan nasional. Pelabuhan Belawan ini merupakan urat nadi perekonomian Sumatera Utara khususnya arus keluar masuk barang dan penumpang melalui angkutan laut, sehingga Kota Medan dikenal dengan pintu gerbang Indonesia bagian Barat.

Medan Belawan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Tepatnya pada posisi 03- 46’ LU/ 98- 42’ BT. Kecamatan Medan Belawan, berada pada ketinggan 1 m dari permukaan laut, dengan temperatur suhu antara 32°C, iklim tropis yang dipengaruhi oleh musim hujan dengan rata-ra 2600 mm pertahun.
Jarak dari Belawan ke pusat Pemerintah Kecamatan ± 1 Km dengan waktu tempuh ± 0,2 Jam, sedangkan ke Ibukota Medan ± 26 Km dengan waktu tempuh ± 1 Jam.

Kecamatan Medan Belawan dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Barat    : berbatasan dengan Kab. Deli Serdang
Sebelah Timur    :berbatasan dengan Kab. Deli Serdang
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Medan Labuhan
Sebelah Utara    : berbatasan dengan Selat Malaka


2. Potensi Perikanan Medan Belawan

a. Potensi Produksi Perikanan
      Pada periode tahun 2006 – 2011 rata-rata produksi naik sebesar 9,34% per tahun. Namun pada tahun 2009 terjadi peningkatan yang cukup signifikan sebesar 42,1%, dibandingkan tahun 2008 atau dengan volume sebesar 17.053 ton dan Produksi perikanan tertinggi terjadi pada tahun 2011. Pada tahun 2007 ada mengalami penurunan produksi sebesar 3.458 ton atau dengan persentase penurunan sebesar -8,1% dibandingkan dengan tahun 2006.


Produksi Ikan menurut jenis dan habitatnya didominasi teri dari jenis ikan pelagis dari 1,477 ton/tahun di tahun 2007 menjadi 7.230 ton/tahun di tahun 2011 dengan persentase kenaikan rata-rata sebesar 192.10%. Sedangkan Cumi-cumi juga produksi yang tertinggi dari jenis damersal serta mengalami peningkatan dengan persentase kenaikan rata-rata sebesar 67,93% dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Tahun ini Ikan teri menjadi produksi tertinggi dan cumi-cumi berada di urutan kedua dari total produksi
 
b. Nelayan
Dalam enam tahun terakhir, Jumlah nelayan seluruhnya mengalamai kenaikan rata-rata sebesar 2,9 % per tahun dari 8.133 orang di tahun 2006 naik menjadi 9.371 orang di tahun 2011. Sedangkan Nelayan Lampara Dasar mengalami kenaikan rata-rata terbesar sebesar 27,1% per tahun disusul oleh Nelayan Gill Net sebesar 12,1% per tahun. Namun untuk tahun 2011 Nelayan gillnet turun drastis sebesar 14,3 % dibandingkan tahun 2010.
Dalam enam tahun terakhir, Jumlah nelayan seluruhnya mengalamai kenaikan rata-rata sebesar 2,9 % per tahun dari 8.133 orang di tahun 2006 naik menjadi 9.371 orang di tahun 2011. Sedangkan Nelayan Lampara Dasar mengalami kenaikan rata-rata terbesar sebesar 27,1% per tahun disusul oleh Nelayan Gill Net sebesar 12,1% per tahun. Namun untuk tahun 2011 Nelayan gillnet turun drastis sebesar 14,3 % dibandingkan tahun 2010.